Senin, 23 Desember 2013


TELUR, pastinya sudah tidak asing lagi dengan telur, entah itu telur ayam, telur bebek, telur ikan dan telur telur lainnya yang enak dimakan. Bagaimana wujud dari telur ketika kulit telur kita pecahkan, berbentuk cair bukan? Nah pernahkah Anda berfikir, bagaimana bisa telur yang berbentuk cair itu ketika direbus akan mengeras. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Kemudian proses kimia apa yang telah terjadi? mari kita bahas, sewaktu telur direbus, protein telur akan mengalami denaturasi (denaturasi adalah proses dimana protein kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa) pada saat suhu melebihi 40°C (kebanyakan protein terdenaturasi pada suhu sekitar 40°C).  Sewaktu protein dipanaskan pada suhu yang tinggi, mereka akan mengalami reaksi kimia yang menyebabkan mereka terputus atau tergabung menjadi molekul yang lebih besar. Protein telur yang cair akan berubah menjadi padat karena molekul-molekul protein yang terputus akan aktif bergerak (karena energi panas, menyebabkan enegi kinetik molekul tinggi) sehingga melilit satu sama lain. Lilitan protein-protein tersebut yang membentuk struktur telur yang padat. Jadi, intinya adalah karena suhu yang tinggi telur menjadi mengalami denaturasi, dan proses denaturasi itu pulalah yang menyebabkan telur menjadi mengeras.







Posted by Unknown On 22.12 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels