TELUR, pastinya sudah tidak asing lagi dengan telur, entah itu telur ayam, telur bebek, telur ikan dan telur telur lainnya yang enak dimakan. Bagaimana wujud dari telur ketika kulit telur kita pecahkan, berbentuk cair bukan? Nah pernahkah Anda berfikir, bagaimana bisa telur yang berbentuk cair itu ketika direbus akan mengeras. Mengapa hal tersebut dapat
terjadi? Kemudian proses kimia apa yang telah terjadi? mari kita bahas, sewaktu telur direbus, protein
telur akan mengalami denaturasi (denaturasi adalah proses dimana
protein kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan
beberapa tekanan eksternal atau senyawa) pada saat suhu melebihi 40°C
(kebanyakan protein terdenaturasi pada suhu sekitar 40°C). Sewaktu protein
dipanaskan pada suhu yang tinggi, mereka akan mengalami reaksi kimia yang
menyebabkan mereka terputus atau tergabung menjadi molekul yang lebih besar. Protein
telur yang cair akan berubah menjadi padat karena molekul-molekul protein yang
terputus akan aktif bergerak (karena energi panas, menyebabkan enegi kinetik molekul tinggi) sehingga melilit satu sama
lain. Lilitan protein-protein tersebut yang membentuk struktur telur yang
padat. Jadi, intinya adalah karena suhu yang tinggi telur menjadi mengalami
denaturasi, dan proses denaturasi itu pulalah yang menyebabkan telur menjadi
mengeras.
Senin, 23 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar