Ini sih RPP yang saya pakai untuk maju microteaching senin 5 mei 2014 yang lalu. Hehe. Masih banyak kekurangan, tapi mungkin bisa untuk referensi bagi teman teman yang akan maju microteaching. Semoga bermanfaat. :)
SUSI NURATI
4301411148
PENDIDIKAN
KIMIA/ROMBEL 7
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SMA 1 Pati
Mata
Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Satu
Materi
pokok : Senyawa Kovalen
Polar dan Non Polar
Alokasi
Waktu : 1 x 2 JP
A. Kompetensi
Inti
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 :Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa.
Indikator:
1.
Menyebutkan
pengertian senyawa polar dan non polar
2.
Mengidentifikasi
senyawa polar berdasarkan percobaan
3.
Mengelompokkan
senyawa
ke dalam senyawa polar dan non polar berdasarkan keektronegatifan unsur penyusunya
4.
Mengelompokkan
senyawa
ke dalam senyawa polar dan non polar berdasarkan PEI dan PEB disekitar inti atom
C. Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa dapat menyebutkan pengertian senyawa polar dan non polar
berdasarkan ke elektronegatifan unsur penyusunnya
2.
Siswa dapat menjelaskan pengertian senyawa polar dan non
polar berdasarkan PEI dan PEB di sekitar inti
3.
Siswa
dapat mengelompokkan senyawa kedalam senyawa polar dan non polar berdasarkan
keelektronegativan unsur penyusunnya
4.
Siswa dapat mengelompokkan senyawa kedalam senyawa polar
dan non polar berdasarkan PEI dan PEB disektai inti atom
5.
Siswa dapat merancang percobaan untuk mengidentifikasi
senyawa polar dan non polar
6.
Siswa dapat mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa polar
dan non polar berdasarkan percobaan
D. Materi
Pembelajaran
Perbedaan
keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan
keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik
ke salah satu unsur sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang
menyebabkan seyawa menjadi polar. Pada
ikatan kovalen H ─ H, gaya tarik menarik inti seimbang terhadap pasangan
electron ikatan sehingga tidak terjadi pengkutuban atau kepolaran muatan.
Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen non-polar. Pada senyawa HCl,
pasangan elektron milik bersama akan lebih dekat pada Cl karena daya tarik
terhadap elektronnya lebih besar dibandingkan H. Hal itu menyebabkan terjadinya
polarisasi pada ikatan H – Cl. Atom Cl lebih negatif daripada atom H, hal
tersebut menyebabkan terjadinya ikatan kovalen polar.
1. Senyawa
kovalen polar
a. Pengertian
kovalen polar
Senyawa
kovalen dikatakan polar jika senyawa tersebut memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan kovalen
terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen polar adalah
ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) cenderung tertarik ke
salah satu atom yang berikatan. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom
unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul
asimetris, mempunyai momen dipol (µ= hasil kali jumlah muatan dengan
jaraknya) ≠ 0.
b. Ciri-ciri
senyawa polar
- dapat
larut dalam air dan pelarut polar lain
- memiliki
kutub + dan kutub - , akibat tidak meratanya distribusi elektron
- memiliki
pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan
keelektronegatifan
- Contoh
: alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
2. Senyawa
kovalen non polar
a. Pengertian
kovalen non polar
Senyawa
kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki perbedaan
keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan kovalen tidak
terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen nonpolar adalah
ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke
arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara
atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen
dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.
b. Ciri-ciri
senyawa polar
- Tidak
larut dalam air dan pelarut polar lain
- Tidak
memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi electron
- Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila
bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama
- Contoh
: Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
2. Perbedaan antara
senyawa kovalen polar dan non polar
Kovalen Polar
|
Kovalen Non Polar
|
Larut dalam air
|
Tidak dapat larut
dalam air
|
Memiliki pasangan
elektron bebas
|
Tidak memiliki
pasangan elektron bebas
|
Berakhir ganjil,
kecuali BX3 dan PX5
|
Berakhiran genap
|
Contoh : NH3,
PCl3, H2O, HCl, HBr, SO3, N2O5, Cl2O5
|
Contoh : F2,
Cl2, Br2, I2, O2, H2, N2, CH4, SF6, PCl5, BCl3
|
METODE
PEMBELAJARAN:
1.
Tanya Jawab
2.
Ceramah
3.
Diskusi
Kelompok
4.
Problem
solving
MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media.
Video
2.
Sumber
Belajar
§ Sunardi, Kimia Bilingual SMA/MA , Tyama
Widya ,
Bandung
§ Internet
G.
Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran
|
|
Kegiatan
|
Waktu
|
A.
Pendahuluan
1. Guru
memasuki ruang kelas, mengucapkan salam
2. Guru
mengingatkan materi sebelumnya
3. Guru
memberikan apersepsi
untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memutarkan
video
4. Guru
bertanya apa isi dari video
5. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru
menyampaikan prasyarat pengetahuan:
Rumus Lewis
|
1’
1’
1’
|
B.
Kegiatan Inti Guru
1.
Guru menjelaskan materi senyawa polar dan non
polar.
2.
Guru membagi siswa dalam kelompok, masing masing
kelompok 5 anak
3.
Guru membagikan pemasalahan pada setiap kelompok
4.
Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan tentang
permasalahan yang diberikan
5.
Guru menegaskan kembali jawaban dari siswa yang
maju
|
13’
|
C.
Penutup
1. Guru mengajak siswa
untuk menjawab pertanyaan dari video yang diputar di awal pelajaran
2. Guru
meminta siswa untuk menyimpulkan pelajaran
3. Guru
memberi tugas siswa untuk merancang percobaan sederhana untuk menganalisis
kepolaran senyawa secara kelompok dan dibuat video
4. Guru
menutup pelajaran
|
4’
|
|
|
H. Penilaian
No
|
Aspek
|
Mekanisme dan Prosedur
|
Instrumen
|
Keterangan
|
1.
|
Sikap
|
-
Observasi
Kerja Kelompok
|
- Lembar Observasi
|
|
2.
|
Pengetahuan
|
-
Penugasan
-
Tes
Tertulis
|
-
Hasil pembuatan video
-
Soal
Objektif
|
|
3.
|
Ketrampilan
|
-
Laporan
Praktik
|
-
Rubrik
Penilaian
|
|
Semarang,
4 Mei 2014
Kepala
SMA Negeri ........ Guru
Mata Pelajaran KIMIA
............................ Susi Nurati
NIP.
........................ NIM : 4301411148
SKENARIO
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Skenario
|
1. Guru memasuki
ruang kelas, mengucapkan salam
2. Guru
mengingatkan materi sebelumnya
3. Guru
memberikan apersepsi
untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memutarkan
video
4. Guru
bertanya apa isi dari video
5. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan
prasyarat pengetahuan:
Rumus Lewis
|
G
: Assalamu’alaikum Wr. Wb.
M
: Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
G
: Selamat pagi anak anak
M
: Selamat pagi Bu
G
: Oke, masih semangat ya, masih pagi kok, jadi harus fokus memperhatikan
pelajaran pagi ini
Baiklah,
pelajaran sebelumnya kita telah mempelajari tentang ikatan kimia, masih ingat
ikatan apa saja?
M
: Ikatan ion dan ikatan kovalen
G
: Ikatan ion yang bagaimana?
Ikatan
kovalen yang bagaimana?
G
: Okee bagus masih ingat, jangan dilupakan, diingat setiap hari
Baiklah,
hari ini kita masih belajar bab ikatan kimia, tapi sebelumnya ibu akan
menampilkan tayangan (meutar
video)
Stop,
oke, kira-kira apa yang dilakukan ibu tersebut untuk membersihkan getah
nangka yang menempel pada pisau? Dengan
air kah? Debu kah? Pasirkah? Atau apa?
M
: Dengan minyak bu
G
: Naaah, bagus pakai minyak, tapi kenapa minyak ya? Jawabannya akan kita
ketahui sesaat lagi, karena kita akan mempelajari tentang ikatankovalenpolar dannon polar
Setelah mempelajari materiini kalian diharapkan mampu
menglongkan senyawa kedalam senyawa polar dan non polar
Agar
dapat mempelajari materi ini, kalian harus sudah menguasai rumus Lewis suatu
senyawa.
|
B.
Kegiatan Inti Guru
6.
Guru menjelaskan materi senyawa polar dan non
polar.
7.
Guru membagi siswa dalam kelompok, masing masing
kelompok 5 anak
8.
Guru membagikan pemasalahan pada setiap kelompok
9.
Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan tentang
permasalahan yang diberikan
10. Guru
menegaskan kembali jawaban dari siswa yang maju
|
(Penjelasandari guru dengan merode tanya jawab dan
ceramah)
G : Sekarang,ibu minta kalian membentuk
kelompok,masing masing 5anak
(guru membagikan kertas berisi masalah)
|
C.
Penutup
11.
Guru
mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dari video yang diputar di awal
pelajaran
12.
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pelajaran
13.
Guru memberi tugas siswa untuk merancang percobaan
sederhana untuk menganalisis kepolaran senyawa secara kelompok dan dibuat
video
14.
Guru menutup pelajaran
|
G: Nah, sudah pahamkan mengenai ikatan kovalenpolar
dan non polar,jadi sekarang kalian sudah dapat menjawab mengapa minyak digunakan untuk menghilangkan getah nangka?
M :
Iya Bu,karena getah nagka merupakan senyawa non polar sehingga hanya bisa larut dalam senyawa nonpolar, maka
digunakanlah minyak
G :okey, sip. Sekarang ibu minta kalian untuk
menyimpulkan pelajaran pada hari ini
(murid menyimpulkan)
Baiklah
sudah tidak ada pertanyaan? Kalau begitu ibu aka memberi tugas. Ibu minta kaian untuk merancang sebuah percobaan,kalian bisa mencari di internet,tentang
percobaan menidentifikasi senyawa polar dan non polar.Kalian dapat merekamnya dan minggu depan dikumpulkan.
Baiklah sekian pelajaran pagi ini, wassalamu’alaikum
Wr. Wb
|
PERMASALAHAN
1. Baju yang terkena minyak,
kemudian dicuci menggunakan sabun, sabun bersifat polar atau non polar?
0 komentar:
Posting Komentar