Kamis, 07 April 2016

Sehalus apapun suatu nasehat ketika disampaikan didepan orang banyak bagiku adalah sesuatu yang tidak mengenakkan hati.
Aku tidak suka dinasehati didepan orang banyak.
Jika memang aku sudah keterlaluan, ajak aku untuk pergi dari sana dan nasehati aku hanya ketika kita berdua saja.
Jangan pula berkata kasar kepadaku ketika didepan banyak orang.
Menasehatiku didepan orang hanya akan membuatku membencimu.
Posted by Unknown On 01.09 No comments READ FULL POST

Kamis, 18 Februari 2016

Assalaamu'alaikum..

Hey kawan rombel 4 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Semarang angkatan 2011 apa kabar? Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT. Dimanapun kalian sekarang semoga kesuksesan dan kebahagiaan menyertai kalian. Kangen deh, cerita hal-hal dari yang serius sampai hal yang absurd dan saru tanpa sensor.
Inget pas pertama kali kita PPA dibulan puasa 2011 dulu. Teman pertama yang ku kenal saat itu adalah Indra. Kami berkenalan saat kami berbaris di lapangan parkir atas MIPA. Kami sama-sama ngga bawa Al Qur'an. Dan kemudian dihukum haha. Disitulah persahaban kami dimulai. Kami berangkat dan pulang kuliah bareng. Kelompokan selalu bareng. Empat tahun bersama kami sering bertengkar karena hal-hal yang sepele. Bahkan hanya karena aku ditinggal berangkat kuliah duluan pun itu bisa membuat kami perang dingin. Tapi pertengkaran kami selama empat tahun bersama, membuat kami saling menyayangi satu sama lain. Selain Indra, ada Sidqi, Ika, Farra, dan Ana. Namun satu persatu dari mereka menghilang menggapai masa depan mereka masing-masing, menyisakan aku, Indra dan Ana. I love you guys
Rombel 4, karena kelas ini aku termotivasi untuk menjadi wanita yang kalem, hahaha. karena aku melihat dan merasakan bahwa cewe pecicilan itu malah sering jadi bahan bully an. Sedangkan cewe kelem dan pendiem itu ditakuti kalo mau dibully. Contonya Sidqi, dia temenku yang pendiem dan apa-apa iya, sedangkan aku waktu itu masih pecicilan dan gatau malu. Aku sering dibully entah apa saja, sering digangguin tapi Sidqi? Ga ada yang berani ngejek, bahakan kalau ngomong sama Sidqi pun para lelaki itu halus. Nah itulah yang memotivasiku agar menjadi cewe yang agak kalem haha.
Pernah dulu pas mata kuliah Kimia Lingkungan bersama Dosen Wali tercinta. Saya dan teman-teman dilempar penghapus karena ramai hahaha. Ngobrol absurd di depan jurusan tentang cacing kopat kapit  :D. Ya aku rindu kaliaaaaan
Posted by Unknown On 00.13 No comments READ FULL POST

Rabu, 07 Mei 2014

Ini sih RPP yang saya pakai untuk maju microteaching senin 5 mei 2014 yang lalu. Hehe. Masih banyak kekurangan, tapi mungkin bisa untuk referensi bagi teman teman yang akan maju microteaching. Semoga bermanfaat. :)

SUSI NURATI
4301411148
PENDIDIKAN KIMIA/ROMBEL 7




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah             : SMA 1 Pati
Mata Pelajaran             : Kimia
Kelas/Semester            : X/Satu          
Materi pokok               : Senyawa Kovalen Polar dan Non Polar
Alokasi Waktu             : 1 x 2 JP

A.    Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :  Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4  :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
3.6 Menganalisis  kepolaran senyawa.

Indikator:
1.    Menyebutkan pengertian senyawa polar dan non polar
2.    Mengidentifikasi senyawa polar berdasarkan percobaan
3.    Mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa polar dan non polar berdasarkan keektronegatifan unsur penyusunya
4.    Mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa polar dan non polar berdasarkan PEI dan PEB disekitar inti atom

C.      Tujuan Pembelajaran
1.        Siswa dapat menyebutkan pengertian senyawa polar dan non polar berdasarkan ke elektronegatifan unsur penyusunnya
2.        Siswa dapat menjelaskan pengertian senyawa polar dan non polar berdasarkan PEI dan PEB di sekitar inti
3.        Siswa dapat mengelompokkan senyawa kedalam senyawa polar dan non polar berdasarkan keelektronegativan unsur penyusunnya
4.        Siswa dapat mengelompokkan senyawa kedalam senyawa polar dan non polar berdasarkan PEI dan PEB disektai inti atom
5.        Siswa dapat merancang percobaan untuk mengidentifikasi senyawa polar dan non polar
6.        Siswa dapat mengelompokkan senyawa ke dalam senyawa polar dan non polar berdasarkan percobaan


D.  Materi Pembelajaran
Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu unsur sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang menyebabkan seyawa menjadi polar. Pada ikatan kovalen H ─ H, gaya tarik menarik inti seimbang terhadap pasangan electron ikatan sehingga tidak terjadi pengkutuban atau kepolaran muatan. Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen non-polar. Pada senyawa HCl, pasangan elektron milik bersama akan lebih dekat pada Cl karena daya tarik terhadap elektronnya lebih besar dibandingkan H. Hal itu menyebabkan terjadinya polarisasi pada ikatan H – Cl. Atom Cl lebih negatif daripada atom H, hal tersebut menyebabkan terjadinya ikatan kovalen polar.
1.     Senyawa kovalen polar
a.      Pengertian kovalen polar
Senyawa kovalen dikatakan polar jika senyawa tersebut memiliki perbedaan keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan kovalen terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen dipol (µ= hasil kali jumlah muatan dengan jaraknya) ≠ 0.
b.      Ciri-ciri senyawa polar
-           dapat larut dalam air dan pelarut polar lain
-           memiliki kutub + dan kutub - , akibat tidak meratanya distribusi elektron
-           memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan
-           Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
2.     Senyawa kovalen non polar
a.      Pengertian kovalen non polar
Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan kovalen tidak terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.
b.      Ciri-ciri senyawa polar
-           Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
-           Tidak memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi electron
-            Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama
-           Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
2.     Perbedaan antara senyawa kovalen polar dan non polar

Kovalen Polar
Kovalen Non Polar
Larut dalam air
Tidak dapat larut dalam air
Memiliki pasangan elektron bebas
Tidak memiliki pasangan elektron bebas
Berakhir ganjil, kecuali BXdan PX5
Berakhiran genap
Contoh : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr, SO3, N2O5, Cl2O5
Contoh : F2, Cl2, Br2, I2, O2, H2, N2, CH4, SF6, PCl5, BCl3

METODE PEMBELAJARAN:
1.      Tanya Jawab
2.      Ceramah
3.      Diskusi Kelompok
4.      Problem solving

MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Media.
Video
2.      Sumber Belajar
§  Sunardi, Kimia Bilingual SMA/MA , Tyama Widya , Bandung
§  Internet

G. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran


Kegiatan
Waktu
A.    Pendahuluan
1.      Guru memasuki ruang kelas, mengucapkan salam
2.      Guru mengingatkan materi sebelumnya
3.      Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memutarkan video
4.      Guru bertanya apa isi dari video
5.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6.      Guru menyampaikan prasyarat pengetahuan:
Rumus Lewis
1’



1
1
B.     Kegiatan Inti Guru
1.      Guru menjelaskan materi senyawa polar dan non polar.
2.      Guru membagi siswa dalam kelompok, masing masing kelompok 5 anak
3.      Guru membagikan pemasalahan pada setiap kelompok
4.      Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan tentang permasalahan yang diberikan
5.      Guru menegaskan kembali jawaban dari siswa yang maju


13’


C.    Penutup
1.    Guru mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dari video yang diputar di awal pelajaran
2.    Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pelajaran
3.    Guru memberi tugas siswa untuk merancang percobaan sederhana untuk menganalisis kepolaran senyawa secara kelompok dan dibuat video
4.    Guru menutup pelajaran
4





H.  Penilaian
No
Aspek
Mekanisme dan Prosedur
Instrumen
Keterangan
1.
Sikap
-          Observasi Kerja Kelompok
-    Lembar Observasi

2.
Pengetahuan
-          Penugasan

-          Tes Tertulis
-          Hasil pembuatan video
-          Soal Objektif

3.
Ketrampilan
-          Laporan Praktik
-          Rubrik Penilaian








Semarang, 4 Mei 2014
Kepala SMA Negeri ........                                          Guru Mata Pelajaran KIMIA
                                                                                   



                                               
............................                                                        Susi Nurati
NIP. ........................                                                   NIM : 4301411148











SKENARIO PEMBELAJARAN


Kegiatan
Skenario
  1. Pendahuluan
1.      Guru memasuki ruang kelas, mengucapkan salam
2.      Guru mengingatkan materi sebelumnya
3.      Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru memutarkan video
4.      Guru bertanya apa isi dari video
5.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6.      Guru menyampaikan prasyarat pengetahuan:
Rumus Lewis

G : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
M : Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
G : Selamat pagi anak anak
M : Selamat pagi Bu
G : Oke, masih semangat ya, masih pagi kok, jadi harus fokus memperhatikan pelajaran pagi ini
Baiklah, pelajaran sebelumnya kita telah mempelajari tentang ikatan kimia, masih ingat ikatan apa saja?
M : Ikatan ion dan ikatan kovalen
G : Ikatan ion yang bagaimana?
Ikatan kovalen yang bagaimana?
G : Okee bagus masih ingat, jangan dilupakan, diingat setiap hari
Baiklah, hari ini kita masih belajar bab ikatan kimia, tapi sebelumnya ibu akan menampilkan tayangan (meutar video)
Stop, oke, kira-kira apa yang dilakukan ibu tersebut untuk membersihkan getah nangka yang menempel pada pisau? Dengan air kah? Debu kah? Pasirkah? Atau apa?
M : Dengan minyak bu
G : Naaah, bagus pakai minyak, tapi kenapa minyak ya? Jawabannya akan kita ketahui sesaat lagi, karena kita akan mempelajari tentang ikatankovalenpolar dannon polar
Setelah mempelajari materiini kalian diharapkan mampu menglongkan senyawa kedalam senyawa polar dan non polar
Agar dapat mempelajari materi ini, kalian harus sudah menguasai rumus Lewis suatu senyawa.
B.     Kegiatan Inti Guru
6.      Guru menjelaskan materi senyawa polar dan non polar.
7.      Guru membagi siswa dalam kelompok, masing masing kelompok 5 anak
8.      Guru membagikan pemasalahan pada setiap kelompok
9.      Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan tentang permasalahan yang diberikan
10.  Guru menegaskan kembali jawaban dari siswa yang maju


(Penjelasandari guru dengan merode tanya jawab dan ceramah)

G : Sekarang,ibu minta kalian membentuk kelompok,masing masing 5anak
(guru membagikan kertas berisi masalah)

C.    Penutup
11.  Guru mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dari video yang diputar di awal pelajaran
12.  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pelajaran
13.  Guru memberi tugas siswa untuk merancang percobaan sederhana untuk menganalisis kepolaran senyawa secara kelompok dan dibuat video
14.  Guru menutup pelajaran
G: Nah, sudah pahamkan mengenai ikatan kovalenpolar dan non polar,jadi sekarang kalian sudah dapat menjawab mengapa minyak digunakan untuk menghilangkan getah nangka?
M : Iya Bu,karena getah nagka merupakan senyawa non polar sehingga hanya bisa larut dalam senyawa nonpolar, maka digunakanlah minyak
G :okey, sip. Sekarang ibu minta kalian untuk menyimpulkan pelajaran pada hari ini
(murid menyimpulkan)
Baiklah sudah tidak ada pertanyaan? Kalau begitu ibu aka memberi tugas. Ibu minta kaian untuk merancang sebuah percobaan,kalian bisa mencari di internet,tentang percobaan menidentifikasi senyawa polar dan non polar.Kalian dapat merekamnya dan minggu depan dikumpulkan.
Baiklah sekian pelajaran pagi ini, wassalamu’alaikum Wr. Wb

PERMASALAHAN

1.      Baju yang terkena minyak, kemudian dicuci menggunakan sabun, sabun bersifat polar atau non polar?
Posted by Unknown On 18.22 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels