Kamis, 09 Februari 2012


Orang Tua
Apa yang Anda sekalian pikirkan ketika mendengar atau membaca kata kata itu ? Orang yang telah mengasuh kita, orang yang telah mengabdikan hidup mereka untuk kebahagiaan kita, orang yang selalu berusaha agar kita hidup layak, orang yang selalu membuat kita tersenyum tenang ketika sedih, orang yang mengusap air mata kita ketika kita menangis, orang yang menyemangati kita ketika kita putus asa dan merasa kecewa. Saya tahu, bagi kalian orang tua tentu segalanya bagi kalian, begitu juga saya. Lebih dari yang telah saya sebutkan tadi.
Pernah terlintas dipikiran kalian bagaimana jika mereka kedua orang tua kita, atau salah satu dari mereka pergi meninggalkan kita untuk selamanya ? (jujur saya tidak berani mengimajinasikannya, dan sekarang saya sudah mulai melumer bak eskrim yang lama dibiarkan di tempat yang panas, kisut seperti cacing yang diberi garam). Coba kita ingat, apa yang telah kita lakukan untuk mereka, orang yang begitu besar jasanya atas hidup kita didunia. Sudah cukupkah kita membahagiakannya ? Sudahkah kita bisa membalas ? Oh mungkin kata MEM BA LAS tak akan pantas, terlalu berlebihan, karna cinta kasih mereka kepada kita tak akan pernah terbalas dengan apapun. Sakit tidak kalau sampai orang tua kita meninggal kita belum bisa mewujudkan keinginan mereka ? Sakit kan ? Sedih kan ? Setiap selesai solat, selalu kupanjatkan doa agar kedua orang tuaku sehat, dan diberi keselamatan dunia akhirat, dipanjangkan umurnya agar aku bisa puas berbuat baik untuk mereka. Tapi sungguh, yang saya lakukan saat ini justru lebih sering menyakiti mereka. Tuhan kumohon, selalu sadarkan aku agar selalu mengingat ini.
Sering saya melihat para lansia yang masih berjualan dipinggir jalan. Dan selalu saya ingat kedua orang tua saya, semoga kelak dihari tua mereka tidak perlu bersusah payah mencari uang lagi. Cukup duduk manis dan menunggu kiriman dari kami anak-anaknya dirumah. Menikmati kopi dan kue-kue kiriman kami anak-anaknya. Duduk- duduk di teras depan dan menikmati hari tua mereka dengan penuh kebahagiaan. Mari kawan kita berlomba lomba menjadikan orang tua kita bangga memiliki anak seperti kita. Bahagiakan hidupnya dan buat mereka bangga atas keberhasilanmu. Dan untuk kalian yang maaf mungkin orang tuanya telah dipanggil oleh Tuhan, tetap doakan mereka agar tenang disisi NYA, buat mereka tersenyum disana atas diri kalian.
Posted by Unknown On 14.45 1 comment

1 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels