Sabtu, 19 April 2014

Hay pemirsah pembaca dan penggemar..
Tulisan ini saya akan membahas mengapa garam digunakan untuk mencairkan salju. Sebelumnya saya telah menhimpun data menenai bentu bentuk krisatal salju nan indah disini. Salju jatuhnya indah, tapi kalu menumpuk dijalan sudah pasti tak indah lagi bukan. Bahkan malah sangat mengganggu. Nah apa yang dilakukan oleh orang-orang luar negeri yang mengalami hujan salju untuk mencairkan salju yang menumpuk? Iya, mereka memanfaatkan garam. Lalu pasti timbul pertanyaan, mengapa garam? Apa istimewanya garam? apa yang terjadi sampai salju mencair?
Dalam kimia, kita mengenal sifat koligatif larutan. Dimana dalam materi tersebut dibahas mengenai empat sifat koligatif larutan, yaitu Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekan osmotik. (wikipedia.com). Nah, garam dan salju erat hubungannya dengan salah satu sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku. bagaimana Bu? Kok bisa, adek gak mudeng. Oke, saya akan menjelaskannya. jadi begini, salju terdiri dari molekul H2O. Dimana kita ketahui titik beku H2O adalah 0° C. Nah ketika kita menmbahkan garam maka titik beku garam akan turun kuarng dari 0° C. Sehingga titik beku salju akan turun. 
Posted by Unknown On 06.34 No comments READ FULL POST
Romantis memang bisa melihat salju turun didepan mata kita. Apalagi ketika kita sedang bersama orang terkasih, hehe. Salju merupakan air yang jatuh dari awan berupa uap air yang membeku dan jatuh seperti hujan. (wikipedia).
Salju memiliki bermacam macam bentuk kristal ada 16 bentuk
1. Prisma
http://hermawayne.blogspot.comBentuk ini adalah bentuk yang paling dasar dari salju. Bentuk prisma ini sangat tipis sehingga sangat sulit untuk dilihat oleh mata. Bentuknya mirip dengan pensil kayu.
2. Stellar Plateshttp://hermawayne.blogspot.comBentuknya Kepingan salju tipis yang menyerupai piring dengan luas 6 lengannya menyerupai bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda simetris. Terbentuk ketika suhu sudah mendekati -2 C (28 F) atau -15 C (5F) morfologi kristal salju diagram.
3. Sectored Plateshttp://hermawayne.blogspot.comKhas pegunungan yang mengarah ke sudut-sudut yang berdekatan antara prisma segi. Sisi-sisinya terbagi dalam 6 bagian yang sama besar.
4. Stellar Dendriteshttp://hermawayne.blogspot.comDendrit artinya “seperti pohon”, jadi bintang dendrit adalah pelat kristal salju yang memiliki cabang-cabang. Ukurannya cukup besar, dengan diameter 2-4 mm. Kristal ini mudah dilihat dengan mata telanjang
5. Fernlike Stellar Dendriteshttp://hermawayne.blogspot.comBentuknya menyerupai pakis. Kristal salju ini adalah kristal salju terbesar dengan ukuran 5 mm atau lebih.
6. Hollow Columnshttp://hermawayne.blogspot.comBerbentuk tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. Bentuknya kecil sehingga membutuhkan kaca pembesar untuk melihatnya.
7. Needleshttp://hermawayne.blogspot.comKristal es yang terbentuk pada suhu 5 C (23 F). Jika kita lihat dengan mata telanjang akan menyerupai rambut uban yang berukuran kecil.
8. Capped Columnshttp://hermawayne.blogspot.comKristal ini adalah perubahan dari kristal-kristal sebelumnya. Sangat sulit ditemukan saat hujan salju. Tapi, kita bisa menemukannya jika kita memang mencarinya dengan serius.
9. Double Plateshttp://hermawayne.blogspot.comPerubahan dari Capped Columns yang tingginya menyusut oleh keadaan suhu. Jarang ditemukan, kecuali kita mencarinya dengan seksama.
10. Split Plates and Starshttp://hermawayne.blogspot.comKristal ini adalah perubahan dari Double Plates. Bentuknya terlihat seperti 2 kristal es yang mengalami penggabungan.
11. Triangular Crystalshttp://hermawayne.blogspot.comKristal es dengan bentuk hampir menyerupai segitiga, tapi tetap dengan 6 sisi. Biasanya terjadi pada suhu -2 C (28 F). Tapi pada kenyataannya sangat jarang terjadi.
12. Sided Snowflakeshttp://hermawayne.blogspot.comKristal ini berbentuk twinning (kristal kembar). Kristal ini sangat jarang, tapi terkadang salju turun hanya membawanya sedikit.
13. Bullet Rosetteshttp://hermawayne.blogspot.comNukleasi butir es yang menghasilkan beberapa kristal dan terbentuk secara acak. Kadang-kadang menghasilkan kolom-kolom yang unik. Jika bentuk ini terpotong, akan menghasilkan peluru-peluru berbentuk kristal.
14. Radiating Dendriteshttp://hermawayne.blogspot.comKetika Polykristal terbentuk, biasanya juga membentuk kristal salju ini, dan memiliki cabang-cabang yang lebih banyak dari jenis dendrit lainnya.
15. Rimed Crystalshttp://hermawayne.blogspot.comBentuk ini yaitu bentuk dimana kristal-kristal salju di dalamnya masih terdapat butiran-butiran air
16. Irregular Crystalshttp://hermawayne.blogspot.com Salju ini sulit diidentifikasi karena bentuknya sudah tidak beraturan lagi. Biasanya mereka saling berkelompok dengan bentuk-bentuk yang tidak sempurna lagi
(Sumber:http://hermawayne.blogspot.com/2011/03/17-macam-bentuk-salju.html)Sedangkan ini adalah bentuk foto dari kristal salju, bisa dilihat disini. Mungkin masih banyak kristal salju yang lebih rumit dan indah. Sejatinya beradasrkan penelitian Kenneth Libbrecht, Profesor Fisika di Institut Teknologi California ada dua hal yang mempengaruhi mengapa salju memiliki banyak bentuk kristal. Yaitu suhu dan kelembaban. Dalam penelitiannyaia telah mengamati bahwa pola butiran salju paling rumit bisa terbentuk ketika ada kelembaban di udara. Sedngkan butiran salju yang terbentuk dalam kondisi kering cenderung memiliki bentuk sederhana. Suhu juga memiliki dampak yang besar terhadap pembentukan butiran saljuButiran salju yang memiliki bentuk piring kristal sederhana dan kolom terbentuk pada suhu di bawah - 22 derajat Celcius (7,6 derajat Fahrenheit) sedangkan butiran salju dengan polapercabangan yang luas terbentuk dalam suhu hangat.
Posted by Unknown On 05.47 No comments READ FULL POST
Semester 6, tiada hari tanpa tugas. Setiap minggu selalu ada tugas. Ini mungkin ya pedes pedesnya cabai. Semester 6, waktu dimana lebih memilih kuliah daripada kuliah kosong dan dapat tugas. Mungkin dulu pas masih semster kecil, kuliah kosong adalah suatu hal yang menggembirakan, tugas paling tinggal ngopi punya temen. Tapi sekarang, disaat semester 6 ini, semua berubah. Tugas benar-benar harus dari pemikiran sendiri. Murni itu adalah hasil kita sendiri. Itu yang kadang membuat tugas agak terasa berat. Semester 6, dimana untuk mahasiswa kependidikan harus banyak-banyak latihan membuat silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran lain. Sesuatu yang harus dibayangkan, berimajinasi seolah-olah sudah menjadi seorang guru.
Selain tugas membuat perangkat pembelajaran, masih pula disibukkan dengan laporan yang harus tulis tangan. Pretest praktikum setiap dua minggu sekali. Dan pretest itupun soalnya jauh dari yang ada pada diktat. Membuat saya berfikir, apa gunanya diktat yang harus kami beli? Oh iya, diktat hanya untuk petunjuk praktikum saja. Lalu bagaimana kami belajar untuk pretest? Kalau diktat yang menjadi satu satunya sumber pegangan bagi kami untuk matakuliah praktikum tak satupun bahasan dalam diktat yang keluar. Yeah, nanti kalau saya menjadi guru tidak akan membuat hal seperti ini. Karena bisa jadi membuat siswa malas untuk belajar. Hehehe. Belum lagi proposal penelitian yang harus saya siapkan. Setidaknya ada doa proposal penelitian yang harus saya siapkan. Mencari dan membaca jurnal adalah makanan sehari hari kupikir.
Oke, tugas adalah salah satu hal paling setia bagi kami, bahkan tidak hanya kami yang sedang menempuh pendidikan, tapi juga bagi mereka yang sudah bekerja, tugas tidak mungkin lepas dari kami.
Semester 6, waktu dimana saya harus banyak berhuungan dengan sekolah. Keluar masuk sekolah untuk observasi. Bertemu dengan murid, guru dan pejabat sekolah. Semester 6 juga membuta saya harus berani berbicara dengan orang yang lebuh tua seperti guru dan dosen. Betapa pentingnya pengetahuan dan seni berbahasa dalam hal ini. Bahasan kami (Guru dan saya) sudah tidak hanya tentang bagaimana cara menjawab soal. tapi bagaimana mengatasi siswa, bagaimana mengajar yang baik, metode dan media apa yang tepat untuk materi tertentu. Iya, saya pun harus dituntut dewasa. Dewasa dalam pemikiran, perilaku dan pengetahuan. :D
Dan saya pun berharap agar semester 6 ini diberi kelancaran untuk mengatasi semua masalah yang ada. Aamiin
Posted by Unknown On 04.50 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Labels